Liga Champions Memanas – Aksi-aksi mendebarkan tersaji di leg kedua babak play-off 16 besar Liga Champions tadi malam (20/2/2025). Dua pertandingan yang melibatkan tim-tim raksasa Eropa menyajikan drama yang tak terlupakan.
PSG Hancurkan Brest di Parc des Princes
Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan performa yang benar-benar menggila di depan pendukungnya sendiri. Menjamu Brest, klub asal Prancis lainnya, PSG tanpa ampun menghancurkan tim tamu dengan skor telak 7-0.
Gol-gol PSG dicetak oleh tujuh pemain berbeda, menunjukkan betapa meratanya kekuatan tim asuhan Luis Enrique ini. Bradley Barcola membuka pesta gol di menit ke-17, diikuti oleh Khvicha Kvaratskhelia (29′), Vitinha (55′), Desire Doue (68′), Nuno Mendes (78′), dan Goncalo Ramos (85′). Bahkan, pemain Brest, Senny Mayulu, mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir (90+2′) untuk melengkapi penderitaan timnya.
Kemenangan ini memastikan PSG melaju ke babak 16 besar dengan agregat yang sangat meyakinkan.
Real Madrid Singkirkan Manchester City di Santiago Bernabeu
Pertandingan yang tak kalah seru terjadi di Santiago Bernabeu, di mana Real Madrid menjamu Manchester City. Pertandingan ini merupakan ulangan semifinal Liga Champions musim lalu, dan kedua tim sama-sama bertekad untuk meraih kemenangan.
Real Madrid tampil dominan di hadapan publik sendiri. Kylian Mbappe menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick yang gemilang. Dua golnya di babak pertama (4′ dan 35′) membuat Madrid unggul 2-0. City hanya bisa membalas melalui gol telat Nico Gonzalez di menit akhir (90+5′).
Skor akhir 3-1 memastikan Real Madrid lolos ke babak 16 besar dengan agregat 6-3. Man City, sang juara bertahan, harus tersingkir dari kompetisi ini.
Baca Juga: Prediksi AS Roma vs Porto, 21 Februari 2025
Drama di Balik Layar
Kemenangan Madrid diwarnai penampilan gemilang Kylian Mbappe. Hattricknya ke gawang Man City seolah menjadi jawaban atas semua kritikan yang menerpanya dalam beberapa waktu terakhir.
Sementara itu, kekalahan Man City membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dengan tim asuhan Pep Guardiola ini? Mungkinkah mereka terlalu meremehkan Real Madrid, ataukah ada faktor lain yang menyebabkan mereka tampil di bawah performa terbaiknya?
Liga Champions Memanas musim ini semakin menarik untuk diikuti. Dengan tersingkirnya Man City, persaingan di babak 16 besar dipastikan akan semakin sengit. Mampukah PSG dan Real Madrid terus menunjukkan performa terbaiknya dan melaju ke babak-babak selanjutnya?
