Simone Inzaghi Inter Milan

Simone Inzaghi Targetkan Quadruple untuk Inter Milan Musim Ini

Simone Inzaghi dengan penuh percaya diri menyatakan bahwa Inter Milan tidak hanya mengejar treble musim ini, tetapi juga quadruple. Pernyataan ini disampaikan setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Monza dalam lanjutan Serie A, yang semakin memperkokoh posisi Nerazzurri di puncak klasemen.

Dalam pertandingan tersebut, Inter sempat tertinggal dua gol di babak pertama melalui gol Samuele Birindelli dan Keita Balde Diao. Namun, mereka mampu bangkit di babak kedua dengan gol balasan dari Marko Arnautovic, Hakan Calhanoglu, serta gol bunuh diri Georgios Kyriakopoulos. Kemenangan ini menunjukkan mental juang yang kuat dari pasukan Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa target utama timnya tidak hanya meraih treble yang mencakup Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions, tetapi juga gelar Club World Cup. Menurutnya, Inter memiliki peluang besar untuk menyapu bersih semua trofi jika terus tampil konsisten.

“Saya harus mengoreksi diri dan mengatakan bahwa kami tidak hanya mengejar treble, tetapi juga quadruple. Kami masih berpeluang memenangkan Club World Cup di akhir musim. Kami ingin membuat para penggemar bangga dengan tetap menghormati setiap pertandingan,” ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Puji Performa Monza dan Persiapan Liga Champions

Dalam kesempatan yang sama, Simone Inzaghi juga memberikan apresiasi kepada Monza yang tampil solid, terutama di lini pertahanan. Dia menyanjung pelatih Alessandro Nesta yang mampu membawa Monza bermain dengan baik di San Siro.

“Saya harus memberi selamat kepada Alessandro Nesta karena Monza bermain sangat baik. Tapi saya juga bangga dengan pemain saya yang tidak menyerah dan berhasil membalikkan keadaan,” tambahnya.

Inter Milan kini tengah bersiap menghadapi Feyenoord di leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan keunggulan agregat 2-0. Meskipun berada di atas angin, Inzaghi tetap waspada karena Feyenoord memiliki waktu persiapan lebih lama setelah memindahkan jadwal liga mereka.

“Feyenoord punya waktu persiapan lebih lama, dan itu tidak sepenuhnya adil. Tapi, kami akan tetap fokus dan memberikan yang terbaik,” kata Inzaghi.

Selain itu, Inter juga harus menghadapi beberapa masalah cedera, termasuk absennya Piotr Zielinski yang mengalami cedera betis. Meski begitu, Inzaghi tetap optimis bahwa timnya bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions.

| Baca juga: Prediksi Liverpool vs PSG โ€“ Liga Champions 2024/2025

Perbedaan Performa di Serie A dan Liga Champions

Dalam perjalanannya musim ini, Inter Milan menunjukkan performa yang berbeda di dua kompetisi utama mereka. Di Liga Champions, mereka memiliki catatan defensif yang mengesankan dengan hanya kebobolan satu gol dalam sembilan pertandingan. Namun, di Serie A, Nerazzurri sudah kebobolan 27 gol.

Inzaghi menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan statistik tersebut, timnya tetap mempersiapkan setiap pertandingan dengan cara yang sama. Fokus utama adalah menjaga konsistensi performa di semua kompetisi.

“Kami mempersiapkan setiap pertandingan dengan cara yang sama. Di Eropa, kami lebih solid dalam bertahan, sementara di Serie A, kami lebih banyak mencetak gol. Yang terpenting adalah tetap menjaga keseimbangan dan mentalitas kemenangan,” ujar Inzaghi.

Dengan performa yang terus meningkat dan semangat juang yang tinggi, Inter Milan berambisi untuk mencatatkan sejarah dengan meraih quadruple musim ini. Jika mereka bisa menjaga konsistensi dan mengatasi tantangan di setiap kompetisi, bukan tidak mungkin target besar ini bisa tercapai.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *