Atalanta vs Sturm Graz – Atalanta berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas Sturm Graz dalam lanjutan Liga Champions yang digelar di Gewiss Stadium, Bergamo, Italia, Rabu dini hari WIB (22/1/2025). Kemenangan meyakinkan ini semakin mengokohkan posisi La Dea di puncak klasemen grup.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal pertandingan, Atalanta langsung mengambil inisiatif serangan. Pressing tinggi dan kombinasi permainan yang apik membuat Sturm Graz kesulitan mengembangkan permainan. Gol pertama Atalanta dicetak oleh Mateo Retegui pada menit ke-25. Keunggulan ini semakin membuat permainan Atalanta semakin percaya diri.
Babak kedua, Atalanta semakin menggila. Mario Pasalic berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-55. Tidak berhenti sampai di situ, Charles de Ketelaere kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-63. Ademola Lookman dan Marco Brescianini melengkapi pesta gol Atalanta dengan masing-masing mencetak satu gol.
Analisis Pertandingan
Kemenangan telak ini menunjukkan dominasi mutlak Atalanta atas Sturm Graz. Permainan menyerang yang cepat dan efektif membuat pertahanan Sturm Graz kewalahan. Selain itu, efisiensi dalam memanfaatkan peluang juga menjadi kunci kemenangan La Dea.
Sturm Graz yang tampil sebagai tim tamu terlihat kesulitan menghadapi permainan cepat Atalanta. Mereka kesulitan untuk membangun serangan dan menciptakan peluang berbahaya.
Baca Juga: Marco Asensio: Bintang Muda Spanyol yang Bersinar Terang
Dampak Hasil Pertandingan
DAtalanta vs Sturm Graz engan kemenangan ini, Atalanta semakin dekat dengan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Mereka kini kokoh di puncak klasemen grup dengan poin sempurna. Sementara itu, Sturm Graz semakin sulit untuk lolos ke babak berikutnya.
Kemenangan telak ini menunjukkan bahwa Atalanta sedang dalam performa terbaiknya. Mereka tampil sangat dominan dan tidak memberikan kesempatan bagi Sturm Graz untuk bangkit. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Atalanta adalah salah satu tim terkuat di Liga Champions musim ini. Dengan gol dari Luis Muriel dan Duván Zapata, tim besutan Gasperini ini memperlihatkan ketajaman dan soliditas yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat Eropa.
