Marc Klok, baru-baru ini mengungkapkan adanya ketegangan antara dirinya dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ketegangan tersebut mencuat ke permukaan setelah serangkaian pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia dalam ajang internasional. Klok, dengan kualitas teknis tinggi dan peran penting di lini tengah, menyebutkan bahwa konflik yang terjadi lebih terkait dengan perbedaan taktik dan keputusan teknis di lapangan, bukan masalah pribadi.
Perbedaan Pandangan Taktik
Dalam wawancara yang berlangsung setelah latihan Timnas Indonesia, Klok mengungkapkan bahwa perbedaan pandangan taktik dengan Shin Tae-yong adalah salah satu pemicu ketegangan antara keduanya. Menurut Klok, dirinya memiliki cara bermain yang lebih mengutamakan kontrol bola dan penguasaan lini tengah. Namun, ia merasa bahwa Shin Tae-yong sering kali menerapkan gaya bermain yang lebih cepat dan langsung, yang terkadang tidak sesuai dengan gaya bermain yang ia kuasai.
Baca Juga: Prediksi Borussia Dortmund vs Bayer Leverkusen, 11 Januari 2025
Faktor Ketegangan di Luar Lapangan
Selain faktor taktik, ketegangan juga disebabkan oleh dinamika di luar lapangan. Marc Klok merasa bahwa tidak adanya komunikasi yang jelas mengenai peran dan ekspektasi pelatih terhadap dirinya sempat mengganggu kenyamanannya dalam tim. Hal ini sempat memicu ketidakpastian mengenai posisi dan kontribusinya dalam pertandingan, yang berimbas pada penampilan di beberapa laga.
Namun, Klok menegaskan bahwa ia selalu berusaha menjaga profesionalisme dan mendukung tim dalam setiap kesempatan. “Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik itu di dalam maupun luar lapangan.
Harapan untuk Masa Depan
Kedepannya, Klok berharap hubungan antara dirinya dan Shin Tae-yong dapat kembali harmonis dan lebih terbuka. Ia menginginkan adanya kesepahaman yang lebih dalam mengenai filosofi permainan dan strategi tim. Bagi Klok, yang lebih penting adalah keberhasilan Timnas Indonesia di kancah internasional, dan ia percaya bahwa perbedaan dalam cara pandang taktik dapat diselesaikan dengan diskusi yang konstruktif.
“Timnas Indonesia adalah prioritas utama saya, dan saya ingin memberikan kontribusi terbaik untuk negara ini. Harapan saya adalah bisa terus berkembang bersama tim, apapun tantangannya,” tutup Klok